Persija Jakarta mengalami perombakan besar-besaran skuad setelah berakhirnya Liga 1 2024/25. Kepergian Marko Simic sebelumnya telah menjadi pertanda suatu perubahan besar yang akan terjadi di tim berjuluk Macan Kemayoran ini.
Terbaru, tujuh pemain lagi menyusul kepergian Simic. Manajemen Persija telah mengumumkan secara resmi hengkangnya para pemain tersebut, mengakhiri perjalanan mereka bersama klub ibukota ini.
Tujuh Pemain yang Hengkang dari Persija
Daftar pemain yang meninggalkan Persija terdiri dari nama-nama yang cukup berpengaruh di tim. Mereka adalah Ondrej Kudela (Ceko), Maciej Gajos (Polandia), Ramon Bueno (Spanyol), Pablo Andrade (Brasil), Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferarri, dan Resky Fandi.
Manajemen Persija mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi para pemain tersebut selama berseragam Macan Kemayoran. Mereka berharap pemain-pemain ini akan mencapai kesuksesan di klub baru mereka.
Kehilangan Dua Pilar Pertahanan
Kepergian Ondrej Kudela dan Muhammad Ferarri menjadi pukulan telak bagi lini pertahanan Persija. Kedua pemain ini merupakan bek tengah andalan yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi klub.
Kudela, yang bergabung sejak musim 2022/23, telah mencatatkan 82 penampilan dan mencetak enam gol di Liga 1. Sementara Ferarri, jebolan akademi Persija, telah bermain sebanyak 71 kali dan mencetak dua gol sejak debutnya di tim senior pada musim 2021/22.
Statistik Pemain Lain yang Hengkang
Maciej Gajos, yang bermain dua musim di Persija (2023/24 dan 2024/25), telah membukukan 58 penampilan dan delapan gol. Kontribusinya di lini tengah cukup vital bagi permainan Persija.
Ramon Bueno, yang baru bergabung satu musim, telah bermain sebanyak 28 laga. Sementara Pablo Andrade, yang direkrut di putaran kedua, mempersembahkan satu gol dari 15 penampilannya.
Syahrian Abimanyu, yang telah membela Persija selama tiga setengah musim, telah tampil sebanyak 78 kali dan mencetak dua gol. Kepergiannya bersama Simic menandakan berakhirnya era pemain senior di Persija.
Resky Fandi juga turut meninggalkan Persija setelah musim 2024/25 berakhir. Meskipun belum diungkapkan statistik detailnya, kepergiannya menambah panjang daftar pemain yang hengkang.
Persija kini menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali skuad mereka. Kehilangan sejumlah pemain berpengalaman tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih dan manajemen. Namun, ini juga menjadi kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
Kepergian para pemain ini, meski menyisakan kehilangan, juga membuka peluang bagi Persija untuk meremajakan tim dan membentuk skuad yang lebih kompetitif untuk musim-musim mendatang. Sukses atau tidaknya langkah ini akan terlihat pada performa Persija di musim kompetisi selanjutnya.
