Berita

Harga Samsung Galaxy S25 Edge Indonesia: Bocoran Spesifikasi & Harga

Kehadiran Samsung Galaxy S25 Edge di Indonesia telah menyita perhatian publik, terutama terkait harga jualnya. Banyak pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran dengan banderol smartphone tertipis Samsung ini. Berita ini, bersama dengan sindiran Honor mengenai desain tipis Galaxy S25 Edge, menjadi sorotan utama dalam berita teknologi kemarin.

Selain kedua berita tersebut, sebuah studi menarik mengenai hubungan antara gerakan pupil mata dan keakuratan ingatan manusia juga berhasil menarik perhatian pembaca. Berikut ulasan lengkapnya.

Harga Galaxy S25 Edge di Indonesia: Resmi Pre-Order Mulai 26 Mei 2025

Samsung Galaxy S25 Edge resmi diluncurkan di Indonesia setelah perilisan globalnya pada 13 Mei 2025. Smartphone ini diposisikan sebagai perangkat flagship antara Galaxy S25 Plus dan Galaxy S25 Ultra.

Masa pre-order Galaxy S25 Edge akan dibuka mulai 26 Mei hingga 5 Juni 2025. Penjualan secara online dan offline dijadwalkan dimulai pada 6 Juni 2025.

Dengan spesifikasi yang mumpuni, termasuk RAM 12GB dan penyimpanan besar, Galaxy S25 Edge dibanderol dengan harga mulai dari Rp 19 juta.

Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menegaskan komitmen Samsung untuk menghadirkan smartphone flagship dengan performa terbaik.

Sindiran Honor: Desain Tipis Galaxy S25 Edge Dikritik

Ketebalan Galaxy S25 Edge yang hanya 5,8 mm dan bobot 163 gram menjadi daya tarik tersendiri. Namun, hal ini justru memicu sindiran dari kompetitor.

Honor, melalui teaser Honor Magic V3, mengungkapkan ketebalan smartphone lipatnya yang lebih tipis, yakni 4,35 mm saat layar terbuka.

Perbandingan ketebalan keduanya menunjukkan perbedaan signifikan. Honor bahkan melontarkan pertanyaan menohok: “Mengapa harus tipis jika Anda harus berkompromi untuk mencapainya?”

Sindiran tersebut mengarah pada potensi pengorbanan fitur atau performa demi mengejar desain yang sangat tipis.

Studi Terbaru: Gerakan Pupil Mata Ungkap Keakuratan Ingatan

Studi terbaru menunjukkan potensi penggunaan gerakan pupil mata untuk mengukur keakuratan ingatan seseorang. Hal ini berkaitan dengan pelebaran pupil saat berpikir keras, termasuk saat mengingat sesuatu.

Penelitian sebelumnya lebih fokus pada memori jangka pendek. Studi terbaru memperluas cakupan ke ingatan jangka panjang.

Pelebaran pupil mata juga diamati saat seseorang mengenali sesuatu yang pernah dilihat sebelumnya. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam berbagai bidang, termasuk forensik.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pengamatan sederhana seperti gerakan pupil mata dapat memberikan informasi berharga tentang keakuratan ingatan.

Kesimpulannya, berita teknologi minggu ini diwarnai oleh peluncuran Samsung Galaxy S25 Edge, sindiran kompetitor, dan sebuah studi ilmiah yang menarik perhatian. Ketiga berita tersebut menunjukkan dinamika yang menarik dalam industri teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button