Google terus memperluas jangkauan kecerdasan buatannya dengan meluncurkan Gemini AI, asisten pribadi cerdas yang hadir dalam dua paket berlangganan: Pro dan Ultra. Pengumuman resmi ini dilakukan di acara tahunan Google I/O 2025, menandai langkah signifikan Google dalam persaingan teknologi AI.
Gemini AI menawarkan fitur-fitur canggih berbasis multimodal, mampu memproses berbagai jenis data. Integrasi yang mendalam dengan layanan Google lainnya dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna. Ketersediaan dan harga paket berlangganan menjadi sorotan utama peluncuran ini.
Gemini AI Pro: Aksesibilitas Global dan Kemampuan Proses Data Besar
Paket Gemini AI Pro kini sudah tersedia di lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Biaya berlangganan dipatok sekitar Rp 154.500 per bulan.
Paket ini memberikan akses ke model Gemini 1.5 Pro, yang mampu memahami konteks hingga 1 juta token. Ini setara dengan 1.500 halaman dokumen atau 30.000 baris kode, menunjukkan kemampuan pemrosesan data yang sangat besar.
Gemini AI Ultra: Pengalaman AI Premium dan Fitur Eksklusif
Gemini AI Ultra, versi premium, untuk saat ini masih eksklusif tersedia di Amerika Serikat. Biaya berlangganan bulanan mencapai USD 124,99 (sekitar Rp 2 juta), dengan harga promo USD 124,99 selama tiga bulan pertama.
Google menjanjikan pengalaman AI terbaik dengan Gemini AI Ultra, yang diklaim mampu bersaing dengan model AI tercanggih di pasaran saat ini. Paket ini menawarkan kemampuan yang lebih komprehensif dibandingkan versi Pro.
Keunggulan Gemini AI Ultra meliputi akses ke semua fitur AI Pro, ditambah dengan penyimpanan tambahan 30GB untuk Gmail, Google Drive, dan Google Photos. Layanan YouTube Premium individual juga termasuk dalam paket ini.
Google berencana untuk meluncurkan Gemini AI Ultra di lebih banyak negara dalam waktu dekat. Sebagai promosi, akses gratis Gemini AI Pro selama satu tahun diberikan kepada mahasiswa di beberapa negara, termasuk Jepang, Brasil, Indonesia, dan Britania Raya.
Kemampuan Multimodal dan Integrasi Layanan Google: Inovasi Gemini AI
Salah satu keunggulan utama Gemini AI adalah kemampuan multimodalnya. Sistem ini mampu memproses berbagai jenis data, termasuk teks, gambar, audio, video, dan kode.
Kemampuan ini memungkinkan Gemini AI untuk digunakan dalam berbagai tugas, mulai dari brainstorming ide hingga pembuatan konten multimedia berkualitas tinggi. Pengguna dapat membuat gambar dari deskripsi teks, menyusun podcast, atau bahkan membuat video pendek.
Integrasi seamless dengan layanan Google lainnya seperti Gmail, Google Docs, Maps, Penelusuran, dan YouTube, semakin meningkatkan efisiensi pengguna. Pengguna tidak perlu berpindah-pindah antar platform untuk menyelesaikan tugas.
- Kemudahan penggunaan berkat integrasi yang mulus dengan berbagai layanan Google.
- Kemampuan memproses beragam jenis data (teks, gambar, audio, video, kode).
- Cocok untuk berbagai kebutuhan, dari brainstorming hingga pembuatan konten multimedia.
Fitur-fitur seperti Gemini Live (layanan gratis di Android dan iOS yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan sekitar melalui kamera dan berbagi layar) dan Imagen 4 (model pembangkit gambar dengan peningkatan kualitas dan kecepatan) juga diluncurkan di Google I/O 2025, menunjukkan komitmen Google dalam pengembangan teknologi AI.
Peluncuran Gemini AI menandai babak baru dalam perkembangan teknologi AI Google. Dengan kemampuan multimodal dan integrasi yang kuat dengan ekosistem Google, Gemini AI berpotensi mengubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi dan meningkatkan produktivitas mereka. Ekspansi global Gemini AI Pro dan rencana peluncuran Gemini AI Ultra ke lebih banyak negara menunjukkan ambisi Google untuk memimpin pasar AI global.
