Gaya Hidup

Rounders: Sejarah Olahraga Mirip Baseball Abad ke-16 Terungkap

Pernahkah Anda mendengar olahraga rounders? Olahraga ini sekilas mirip baseball, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meskipun kurang populer dibandingkan baseball, rounders menyimpan sejarah panjang dan menarik untuk diulas. Artikel ini akan mengupas tuntas sejarah, cara bermain, hingga peralatan yang dibutuhkan dalam olahraga yang telah ada sejak abad ke-16 ini.

Sejarah Rounders: Dari Inggris Abad ke-16 hingga Modern

Rounders pertama kali muncul di era Tudor Inggris, sekitar abad ke-16. Permainan ini dimainkan secara beregu, dengan pembagian tim pemukul dan tim penjaga. Uniknya, rounders tidak hanya dimainkan oleh laki-laki, tetapi juga perempuan. Setiap tim biasanya terdiri dari 12 pemain.

Rounders dipercaya sebagai inspirasi awal terciptanya baseball modern. Kedua olahraga ini memiliki kesamaan, yaitu dimainkan secara beregu dengan pembagian peran pemukul dan penjaga.

Aturan resmi tertulis untuk rounders pertama kali muncul pada tahun 1828, seperti yang tercatat dalam buku *Baseball Before We Knew It: A Search for the Roots of the Game* (2006) karya David Block. Aturan yang lebih komprehensif kemudian dikeluarkan oleh Asosiasi Atletik Gaelik (GAA) pada tahun 1884, menetapkan rounders sebagai bagian penting warisan olahraga tradisional Irlandia.

Di Inggris, peraturan rounders baru dikembangkan secara resmi setelah berdirinya Rounders England pada tahun 1943. Sejak saat itu, perkembangan rounders terus berlanjut, meskipun tetap berada di bawah bayang-bayang popularitas baseball.

Peralatan dan Cara Bermain Rounders

Untuk memainkan rounders, beberapa peralatan penting dibutuhkan. Peralatan tersebut antara lain: tongkat pemukul, bola khusus rounders, sarung tangan, helm pelindung kepala, dan sepatu olahraga yang sesuai.

Cara bermain rounders secara singkat adalah sebagai berikut: Tim pemukul berusaha memukul bola yang dilempar oleh tim lawan. Setelah memukul bola, pemain berlari mengelilingi lapangan, melewati beberapa pos, untuk mendapatkan poin. Tim penjaga, di sisi lain, berusaha menangkap bola dan menggunakannya untuk menyingkirkan pemain lawan sebelum mereka berhasil mencapai semua pos.

Sistem poin dalam rounders didapatkan berdasarkan keberhasilan pemain pemukul mencapai semua pos. Keberhasilan tim penjaga dalam menyingkirkan pemain pemukul akan menghentikan perolehan poin tim lawan.

Perkembangan Rounders di Masa Kini

Meskipun tidak sepopuler baseball, rounders tetap dimainkan di berbagai negara, terutama di Inggris dan Irlandia. Olahraga ini seringkali menjadi bagian dari kegiatan olahraga sekolah dan komunitas. Rounders juga memiliki badan pengelola sendiri yang berperan dalam mengembangkan dan mempromosikan olahraga ini.

Organisasi-organisasi seperti Rounders England dan badan-badan serupa di negara lain terus berupaya untuk meningkatkan popularitas dan profesionalisme rounders. Upaya ini meliputi pembuatan aturan yang lebih baku, pengembangan pelatihan pelatih, dan juga peningkatan kualitas kompetisi.

Rounders, dengan sejarahnya yang panjang dan kaitannya dengan baseball, merupakan olahraga yang kaya akan tradisi. Meskipun mungkin kurang dikenal secara global, rounders tetap memiliki tempat tersendiri dalam dunia olahraga dan budaya, khususnya di tempat asalnya. Permainan ini menawarkan kombinasi strategi, kecepatan, dan keterampilan yang menarik, layak untuk dipelajari dan dinikmati.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button