Carlo Ancelotti, pelatih kenamaan asal Italia, resmi menerima tantangan baru dalam kariernya yang gemilang. Ia akan memimpin Tim Nasional Brasil, mulai 26 Mei 2025. Keputusan ini diharapkan mampu membangkitkan performa Selecao yang mengalami penurunan prestasi dalam beberapa tahun terakhir. Ancelotti, yang selama tiga dekade berkiprah di level klub, memiliki rekam jejak mentereng dalam membina talenta-talenta asal Brasil. Siapa saja pemain Brasil yang paling diandalkan Ancelotti selama karier kepelatihannya? Berikut ulasannya.
Legenda AC Milan: Kaka dan Dida di Bawah Asuhan Ancelotti
Kaka, salah satu pemain terbaik Brasil sepanjang masa, mengalami perkembangan pesat di bawah bimbingan Ancelotti di AC Milan (2003-2009). Ancelotti, awalnya ragu dengan potensi Kaka, berhasil menggali bakat terpendam sang pemain hingga menjadi bintang dunia. Selama enam tahun bekerja sama, Ancelotti memainkan Kaka dalam 270 pertandingan.
Tidak hanya Kaka, Ancelotti juga sukses mengangkat performa Nelson Dida. Kiper asal Brasil ini menjelma menjadi penjaga gawang andalan AC Milan selama delapan tahun (2002-2010) di bawah asuhan Ancelotti. Dida mencatatkan 267 penampilan dan 122 clean sheets untuk Rossoneri. Kepercayaan Ancelotti terbukti mampu mengangkat mental dan performa Dida di atas lapangan.
Era Galacticos: Rodrygo Goes dan Vinicius Junior Bersinar di Real Madrid
Ancelotti juga dikenal piawai dalam membina pemain muda Brasil. Di Real Madrid, Rodrygo Goes berkembang menjadi winger yang berpengaruh di bawah arahan Ancelotti. Selama empat tahun (2019-2023), Rodrygo menorehkan 208 penampilan, mencetak 59 gol dan 41 assist.
Vinicius Junior, sama seperti Rodrygo, juga merasakan dampak positif dari arahan Ancelotti. Dalam empat tahun (2021-2025), Vinicius Jr. lebih produktif dibanding Rodrygo, dengan torehan 90 gol dan 67 assist dari 197 pertandingan. Kehadiran Ancelotti terbukti berperan krusial dalam peningkatan performa kedua pemain muda berbakat ini.
Pemain Kunci Lainnya: Serginho dan Cafu
Di AC Milan, Serginho menjadi bek kiri andalan Ancelotti selama 6,5 tahun (2001-2008). Meskipun jarang membela Timnas Brasil, Serginho memainkan peran penting dalam skema permainan Ancelotti, dengan 201 penampilan, 16 gol, dan 34 assist.
Cafu, legenda Timnas Brasil, bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2003 di bawah asuhan Ancelotti. Walaupun sudah tidak muda lagi, pengaruh Cafu terhadap pemain Brasil lainnya sangat terasa. Selama lima tahun, ia tampil sebanyak 166 kali, menyumbang 4 gol dan 22 assist sebagai bek kanan. Ancelotti terbukti mampu memanfaatkan pengalaman dan kepemimpinan Cafu dengan baik.
Ancelotti telah menunjukkan kehebatannya dalam mengelola dan mengembangkan talenta pemain Brasil di berbagai klub top Eropa. Pengalamannya melatih di AC Milan dan Real Madrid, yang banyak dihuni pemain Brasil, sangat berharga. Namun, kemampuannya juga terbukti di klub-klub lain seperti Bayern Munich, Napoli, Everton, Chelsea, Juventus, Parma, dan Paris Saint-Germain. Dengan rekam jejak tersebut, ekspektasi terhadap kepemimpinan Ancelotti di Timnas Brasil tentu sangat tinggi. Semoga Ancelotti mampu membawa Selecao mencapai prestasi gemilang di masa depan.
