Debut El Clasico! Sensasi Muda Real Madrid, Victor Munoz

Real Madrid mengalami kekalahan mengejutkan 3-4 dari Barcelona dalam laga El Clasico pekan ke-35 LaLiga Spanyol 2024/2025. Meskipun unggul dua gol lebih dulu berkat dua gol Kylian Mbappe, El Real akhirnya harus mengakui keunggulan tim Catalan. Barcelona membalas dengan empat gol yang dicetak oleh Eric Garcia, Lamine Yamal, dan dua gol dari Raphinha. Meskipun Mbappe mencetak hattrick, upaya Real Madrid untuk menyamakan kedudukan gagal hingga peluit panjang berbunyi. Kekalahan ini semakin pahit dengan cedera engkel yang dialami Vinicius Jr di menit-menit akhir pertandingan.
Kehilangan Vinicius Jr di menit ke-88 memaksa pelatih Carlo Ancelotti untuk melakukan pergantian. Alih-alih menurunkan Rodrygo Goes yang tersedia di bangku cadangan, Ancelotti justru memberikan debut kepada Victor Munoz, pemain muda jebolan akademi La Fabrica. Debut Munoz di El Clasico ini pun menjadi sorotan dan memunculkan berbagai pertanyaan.
1. Dari La Masia hingga La Fabrica: Perjalanan Karier Victor Munoz
Victor Munoz, lahir di Barcelona pada 13 Juli 2003, memulai perjalanan sepak bolanya di akademi La Masia. Pada usia 14 tahun, ia bergabung dengan akademi FC Barcelona, berlatih bersama talenta-talenta muda lainnya seperti Xavi Simons, Alejandro Balde, dan Fermin Lopez.
Setelah beberapa waktu di La Masia, Munoz kemudian pindah ke CF Damm pada Juli 2017. Ia kemudian bergabung dengan Real Madrid dan bergabung dengan akademi La Fabrica pada Juli 2021. Sejak saat itu, ia menunjukkan perkembangan yang signifikan di tim-tim junior Real Madrid.
2. Profil Pemain Serba Bisa dengan Insting Pencetak Gol Tajam
Munoz dikenal sebagai penyerang serbaguna yang mampu bermain di berbagai posisi di lini depan. Ia piawai bermain sebagai penyerang sayap kanan, sayap kiri, maupun sebagai striker tengah. Berdasarkan data Transfermarkt, ia telah bermain sebagai penyerang sayap kanan sebanyak enam kali, penyerang sayap kiri sembilan kali, dan striker sebanyak 18 kali.
Posisi yang paling optimal untuknya tampaknya adalah sebagai striker tengah. Dalam 18 pertandingan sebagai striker, ia berhasil mencetak 9 gol dan 5 assist di berbagai kompetisi. Kecepatan, skill dribbling mumpuni, dan insting mencetak gol menjadi ciri khas permainan Munoz. Performa impresifnya di Real Madrid Castilla, dengan torehan 10 gol dan 7 assist dalam 31 laga di Primera Federacion Grupo II musim 2024/2025, membuatnya dilirik Ancelotti untuk bergabung dengan tim utama.
3. Debut di El Clasico dan Respon Publik: Tekanan Besar di Usia Muda
Debut Munoz di tim utama Real Madrid terjadi dalam kekalahan melawan Barcelona pada 11 Mei 2025. Ia masuk menggantikan Vinicius Jr yang cedera di menit ke-88. Keputusan Ancelotti untuk memainkan Munoz, bukan Rodrygo, memicu banyak pertanyaan dan perdebatan di kalangan media dan penggemar.
Munoz mendapatkan satu peluang emas untuk mencetak gol di menit ke-89, namun sayangnya ia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Sepakan yang ia lepaskan justru melenceng jauh dari gawang. Akibatnya, ia harus menghadapi kritik pedas dari publik Real Madrid dan akhirnya menutup kolom komentar Instagram pribadinya.
Debut Munoz menambah daftar pemain jebolan akademi Real Madrid yang diberi kesempatan di tim utama pada musim 2024/2025. Namun, tidak seperti Raul Asencio yang mampu tampil konsisten, Munoz langsung dihadapkan pada tekanan besar akibat kegagalannya di laga debut. Ke depannya, ia perlu membuktikan kualitasnya dan mengatasi tekanan agar bisa menjadi pemain penting di Real Madrid. Jalan kariernya masih panjang dan penuh tantangan.