Loker

Bursa Kerja Balancing Motor: Kapan Waktu Tepat Untuk Melakukannya? Tahun 2025 (Resmi)

Menjaga keseimbangan roda motor sama pentingnya dengan mobil, meskipun tidak selalu rutin dilakukan. Getaran yang disebabkan roda tidak seimbang dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan berdampak negatif pada komponen motor lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan balancing roda motor.

Tanda-tanda roda motor perlu di-balancing antara lain getaran pada setang, ketidakstabilan saat berkendara, dan keausan ban yang tidak merata. Proses balancing melibatkan penambahan pemberat kecil untuk menyeimbangkan distribusi bobot roda.

1. Setelah Mengganti Ban atau Velg

Mengganti ban atau velg motor merupakan waktu yang tepat untuk melakukan balancing. Ban baru belum tentu memiliki distribusi bobot yang sempurna.

Velg yang pernah mengalami benturan juga berpotensi mengalami perubahan bentuk dan ketidakseimbangan. Balancing memastikan roda berputar stabil dan minim getaran.

Bengkel ban profesional umumnya menawarkan jasa balancing sebagai layanan tambahan saat penggantian ban atau velg. Mereka menggunakan alat khusus untuk mendeteksi ketidakseimbangan dan menambahkan pemberat.

2. Motor Bergetar Saat Melaju

Getaran pada setang motor, terutama saat melaju di kecepatan menengah hingga tinggi (60-100 km/jam), mengindikasikan kemungkinan ketidakseimbangan roda. Getaran ini umumnya berasal dari roda depan, namun bisa juga dari roda belakang.

Selain getaran pada setang, ketidakstabilan saat berkendara lurus atau sensasi melayang di jalanan yang mulus juga bisa menjadi gejala ketidakseimbangan roda. Segera periksa dan lakukan balancing jika gejala ini muncul.

Perlu diingat, mengabaikan getaran dapat memperparah kerusakan dan berpotensi membahayakan keselamatan berkendara. Lakukan pengecekan segera untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.

3. Setelah Mengalami Benturan Keras

Benturan keras, seperti menghantam lubang besar atau kecelakaan ringan, dapat menyebabkan velg bengkok atau distribusi bobot roda menjadi tidak seimbang. Ini dapat memicu getaran saat motor digunakan.

Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain seperti shockbreaker dan bearing roda, serta keausan ban yang tidak merata. Balancing roda setelah benturan keras sangat dianjurkan.

Guncangan akibat benturan dapat mempengaruhi keseimbangan roda secara signifikan. Oleh karena itu, pemeriksaan dan balancing segera setelah benturan keras sangat penting.

Kesimpulannya, meskipun tidak serutin mobil, balancing roda motor tetap penting dilakukan pada kondisi tertentu. Penggantian ban atau velg, getaran saat berkendara, dan benturan keras menjadi indikator utama perlunya balancing roda. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga menjaga keselamatan dan keawetan motor dalam jangka panjang. Memprioritaskan perawatan berkala memastikan performa dan keamanan optimal kendaraan Anda.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button