Bursa Kerja Mobil Baru Pulang Mudik? 5 Perawatan Wajib Ini! Tahun 2025

Perjalanan mudik Lebaran baru saja berakhir. Mobil yang menjadi andalan selama perjalanan panjang tersebut perlu mendapatkan perawatan ekstra. Jangan hanya fokus pada perawatan sebelum perjalanan jauh, perawatan pasca perjalanan juga sama pentingnya untuk menjaga performa dan usia pakai kendaraan. Berikut beberapa hal penting yang perlu dilakukan setelah mobil digunakan untuk perjalanan jauh.
Perawatan Mobil Setelah Perjalanan Jauh: Tips dan Langkah-Langkah
Perawatan mobil pasca perjalanan jauh bertujuan mengembalikan performa mesin ke kondisi optimal setelah bekerja keras. Langkah-langkah perawatan meliputi pemeriksaan menyeluruh beberapa bagian penting mobil. Dengan melakukan perawatan ini, Anda dapat mencegah masalah serius di kemudian hari dan memastikan keselamatan berkendara.
Membersihkan Mobil Secara Menyeluruh
Mobil yang digunakan untuk perjalanan jauh biasanya akan dipenuhi debu, kotoran, dan pasir. Kotoran yang menempel ini jika dibiarkan akan sulit dibersihkan dan bahkan dapat merusak cat mobil.
Cuci mobil secara menyeluruh, termasuk bagian eksterior dan interior. Bersihkan juga karpet dan jok mobil agar bebas dari debu dan kotoran yang terbawa selama perjalanan. Perawatan eksterior meliputi mencuci dan mengeringkan bodi mobil, sementara perawatan interior berfokus pada pembersihan jok, karpet, dan bagian dalam kabin.
Memeriksa Kondisi Mesin Secara Detail
Setelah perjalanan jauh, mesin mobil perlu diperiksa secara menyeluruh. Perhatikan suara-suara yang tidak biasa atau indikator pada panel instrumen.
Periksa kondisi oli mesin, oli transmisi, dan cairan pendingin. Ganti oli mesin jika sudah kotor atau melewati batas waktu penggantian. Pemeriksaan ini penting karena gesekan komponen mesin selama perjalanan panjang dapat membuat oli lebih cepat kotor dan menurunkan performanya. Jangan abaikan kebocoran oli, segera perbaiki jika ditemukan.
Memeriksa Sistem Pendingin Mesin
Sistem pendingin berperan penting menjaga suhu mesin tetap stabil. Perjalanan jauh meningkatkan beban kerja mesin, sehingga sistem pendingin perlu diperiksa.
Periksa volume air radiator dan cairan pendingin. Pastikan kipas radiator, selang pendingin, dan thermostat berfungsi dengan baik. Jika ada indikasi kerusakan atau kebocoran, segera perbaiki untuk mencegah overheating yang dapat merusak mesin. Cegah overheat dengan rutin mengecek air radiator dan cairan pendingin.
Mengecek Kondisi Ban dan Tekanan Angin
Ban mobil juga mengalami tekanan ekstra selama perjalanan jauh, terutama jika membawa beban berat. Periksa tekanan angin dan kondisi ban secara menyeluruh.
Pastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi yang tertera di pintu pengemudi atau buku manual. Periksa keausan tapak ban dan cari tanda-tanda kebocoran atau kerusakan. Ganti ban yang sudah aus atau rusak untuk keselamatan berkendara. Jangan mengabaikan kondisi ban yang kritis.
Melakukan Spooring dan Balancing
Jika mobil terasa bergetar atau tidak stabil saat dikendarai setelah perjalanan jauh, lakukan spooring dan balancing. Prosedur ini penting untuk menjaga keseimbangan roda dan kenyamanan berkendara.
Spooring bertujuan mengembalikan setelan kaki-kaki mobil ke posisi yang tepat. Balancing memastikan keseimbangan roda agar tidak bergetar saat melaju. Kaki-kaki yang tidak seimbang dapat menyebabkan keausan ban tidak merata dan berpotensi membahayakan keselamatan. Jangan tunda spooring dan balancing, segera lakukan jika diperlukan.
Setelah melakukan perawatan-perawatan di atas, mobil Anda siap digunakan kembali untuk perjalanan selanjutnya. Ingatlah bahwa perawatan rutin, baik sebelum dan sesudah perjalanan jauh, sangat penting untuk menjaga performa dan usia pakai mobil Anda. Dengan demikian, keselamatan dan kenyamanan berkendara dapat tetap terjaga.